0

REVIEW Buku Bepe20 “KETIKA JEMARIKU MENARI”

Posted by Mariani Purnamasari on 21.41
Apa yang ada dibenak anda ketika seorang pemain bola menulis sebuah buku ? yaap .. Di luar aktivitas sebagai pemain sepak bola, Bambang Pamungkas memiliki kegemaran lain yaitu menulis. Pandangan-pandangan Bepe, demikian ia biasa disapa, sangat jernih dan lugas dituangkan dalam berbagai tulisan yang selama ini dimuat di website www.bambangpamungkas20.com.
Banyak cerita menarik di balik karier dan kehidupan Bepe sehingga dengan membaca buku berjudul “Bepe20 Ketika Jemariku Menari” itu maka kita akan memahami Bepe secara utuh. Banyak pula kisah-kisah inspiratif sehingga buku ini layak menjadi bacaan siapa pun termasuk remaja dan anak-anak yang mengidolakannya. Hasil penjualan buku setebal 383 halaman ini akan disumbangkan kepada Syair.org dan Yayasan Pita Kuning yang memiliki perhatian terhadap anak-anak yang hidup dengan HIV dan AIDS serta anak-anak penderita kanker.
Karena itulah Inside Magazine memilih buku ini untuk direkomendasikan kepada Insiderz supaya kita suka membaca pengalaman orang lain untuk dijadikan pembelajaran dan sekaligus beramal tentunya, hehe

0

Perfect Time

Posted by Mariani Purnamasari on 21.19
tonight is the perfect time
pack my things and try
remember all the words, that went bad

these hands you should hold
this heart you should keep
let the stars above us
replace all the falling tears

would it be better if we were never near
knowing you more has always been my fear
lets say goodbye to find a better place
before it's too late

there is always a way for love
but sometimes not on the same road
dreaming is the only land
fits for you and me

0

On The Phone

Posted by Mariani Purnamasari on 20.59
I was far away from home
doing what I love and like to do
but these feelings came out of nowhere
i felt so bored and tired of it all

*and suddenly the phone rang
it was you and me
we spoke and laughed
yeaah .. we had so much fun on the line
it's unforgettable I so memorable

I've been loving you
since our 1st time
an hour coversation on the phone
so i wanna thankyou
for filling the emptiness in me
it's you who i've been dreaming of i've been loving since our 1st time
on the phone
we'd met before but only few words come out of you
i never thought that
i could make you mine

*

it's you in my past my present and my future 2x

0

PERKEMBANGAN KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Posted by Mariani Purnamasari on 13.34
Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari satu pihak ke pihak lainnya, yang pada awalnya berlangsung sangat sederhana dimulai dengan sejumlah ide atau pikiran dalam otak seseorang untuk mencari data atau menyampaikan informasi yang kemudian dikemas menjadi sebentuk pesan kemudian disampaikan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan bahasa berbentuk kode visual, kode suara, atau kode tulisan.
Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia selalu mempelajari berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana pengunaan internet mulai menjadi makanan sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis internet (Internet Based Technology). Pada zaman dahulu sebelum berkembangnya teknologi, orang-orang Indonesia harus menempuh jarak yang jauh untuk mengantarkan sebuah surat atau pesan kepada orang lain, tetapi lain dengan seiring perkembangan itu sendiri di Indonesia dimulai dengan Satelit Palapa yang memudahkan arus komunikasi dan teknologi, yakni telepon, fax, dll.
Setelah itu perkembangan dilanjutkan dengan berkembanganya jaringan selular, yaitu GSM pertama di Indonesia, yaitu sebuah teknologi komunikasi bergerak yang tergolong dalam generasi kedua (2G). Menurut menteri riset dan teknologi (Hatta Rajasa), melihat hasil penelitian Human Indeks dari 150 negara, Indonesia hanya ada di posisi ke 110. Sedangkan dari achievement technology, Indonesia menduduki nomor 61 dari 64 negara. Maka dari itu, Indonesia harus terus menerus berinovasi dan menghasilkan buah karya atau produk dari IPTEK, sehingga penanaman IPTEK terhadap anak-anak sebagai generasi penerus harus diupayakan sedini mungkin, sehingga pada masa yang akan datang Indonesia pasti akan dapat menyaingi negara-negara lainnya dalam hal teknologi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi seakan-akan tidak dapat dipisahkan. Perpaduan keduanya semakin berkembang cepat dengan adanya media Internet. Teknologi Internet telah merubah cara orang berkomunikasi. Perkembangan teknologi dan media komunikasi, khususnya media komunikasi elektronik, menyebabkan semakin pesat pula perkembangan dan tata kerja maupun nilai-nilai komunikasi. Dari segi pendekatannya, maka dikenal sosiologi komunikasi, psikologi komunikasi dan lain-lain. Begitu luasnya komunikasi saat ini yang dapat di tinjau dari berbagai aspek sehingga bentuk spesialisasi, pendekatan dan lingkup oprasionalnya terkadang bersinggungan atau bahkan di beberapa bagian seakan tumpang tindih.
Perkembangan komunikasi dan teknologi, media serta informatika pada saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dan fenomena ini menyebabkan banyak perusahaan yang berhubungan dengan dunia telematika melakukan berbagai inovasi baru, untuk menarik banyak konsumen. Dampak positif dari perkembangan ini sudah banyak dirasakan oleh masyarakat luas, tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Perkembangan yang terjadi di dunia komunikasi salah satu contohnya handphone, yang memiliki banyak fungsi.
Tahun 1977, handphone masih sebesar tas jinjing. Kini ukuran dan kemampuan handphone sudah melompat jauh. Ukuran handphone kini kecil dan dilengkapi dengan teknologi baru seperti bluetooth dan GPRS. Telepon seperti ini digabungkan dengan PDA, mampu membawa pemiliknya ke dunia maya secara mudah, tanpa perlu memasang kabel. Operator telepon juga semakin banyak, tahun 1975 kita hanya mengenal Telkom untuk telepon rumahan. Kini kita memiliki lebih banyak pilihan misalnya Telkom, Ratelindo, C4, AMPS, GMS 900, CDMA, GMS 1800, dan PSN (telpon satelit). Untuk sambungan internasional pun tersedia alternatif yang jauh lebih murah melaui VOIP di internet.
Dulu ketika HP belum ditemukan banyak orang menggunakan telepon sebagai alat komunikasi dan untuk memasang perangkat telepon melalui proses yang rumit, tapi sekarang dengan adanya HP siapapun bisa dengan mudah untuk berkomunikasi dan biayanya pun relatif murah. Dunia media pun tidak ketinggalan untuk mengembangkan inovasi dan berpengaruh positif terhadap semua media, baik media cetak maupun media elektronik. Dunia informatika pun berkembang pesat karena mudah di akses dan serba otomatis.
Perkembangan dan inovasi teknologi di bidang telekomunikasi, media dan informatika (telematika) saat ini begitu maju dalam waktu yang relatif singkat. Bagi pengguna teknologi telematika tentu saja hal ini sangat menguntungkan karena dapat mempermudah dalam proses komunikasi. Dalam dunia telekomunikasi saat ini telepon genggam menjadi kebutuhan masyarakat, bahkan sudah menjadi keharusan bagi seseorang untuk memiliki telepon genggam.
Dengan adanya tetepon genggam secara tidak langsung telah menggeser perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman surat menjadi sepi peminat. Karena dengan menggunakan telepon genggam orang bisa dengan mudah mengirim pesan, walaupun dengan jarak yang jauh. Semakin majunya teknologi telematika, jasa pos harus melakukan terobosan baru agar tidak kehilangan penggemar.
Sejak mesin Faksimili diperkenalkan dan dipasarkan, harganya semakin murah dan surat menyurat yang biasanya dilakukan oleh kantor-kantor tidak perlu lagi menggunakan jasa pengiriman pos. karena dalam waktu yang cepat, surat yang dikirimkan bisa sampai ke alamat yang dituju melalui faksimili atau mesin “fotocopy” jarak jauh ini. Bukan hanya surat, dengan banyaknya penggunaan mesin faksimili mesin teleks yang sebelumnya digunakan oleh kantor kemudian sudah mulai ditinggalkan karena dianggap tidak praktis
            Ketika internet banyak dikenal masyarakat, pengiriman surat, gambar, atau foto dengan mudah bisa dilakukan. Bahkan bisa tersebar ke seluruh dunia, selain itu biaya yang dikeluarkan pun terbilang cukup murah. Begitu pula dengan telegram saat ini tidak populer lagi karena sudah tergeserkan oleh pesan pendek (sms). Nasib yang sama juga dialami oleh wesel pos kerena telah mendapat saingan baru yaitu mesin ATM, karena dengan menggunakan ATM jauh lebih cepat dan praktis. Bahkan saat ini ada beberapa bank yang sudah menawarkan sms banking.
Dunia media massa pun ikut berubah drastis, ketika teknologi telematika semakin canggih bukan hanya di media elektronik (televisi dan radio) tapi media cetak seperti koran, tabloid, dan majalah. Contohnya radio zaman sekarang. Orang bisa membuat radio tanpa harus meminta izin dan tanpa menggunakan pemancar atau tower karena  memanfaatkan teknologi internet.
Radio siaran dengan teknologi internet ini banyak diminati orang karena programnya tidak terbatas. Selain itu, siaran ini juga praktis karena tidak terikat oleh ruang dan waktu, jadi kapanpun dan dimanapun kita bisa mendengarkan siaran radio ini. Melihat kenyataan ini, siaran radio memiliki kekuatan tersendiri agar tidak kehilangan pendengarnya.
Dan yang lebih canggihnya lagi beberapa stasiun radio kini seringkali memberi kesempatan kepada para pendengarnya, untuk melaporkan berbagai macam kejadian yang diketahuinnya ataupun dilihatnya seperti berita kemacetan, kecelakaan lalu lintas sampai peristiwa perkelahian. Contoh lain media elektronik yaitu televisi, media televisipun kini telah berubah.
Salah satu yang bisa di lihat dari pesatnya media ini adalah makin berkualitasnya gambar yang di lihat oleh para penontonnya. Ciri lainnya adalah siaran langsung, siaran langsung dulu di nilai sangat mahal sehingga jarang dilakukan dan dilakukannya hanya pada acara-acara yang sifatnya khusus saja. Tapi saat ini siaran langsung menjadi hal yang sangat biasa dilakukan oleh para stasiun televisi, bahkan dalam sehari kita bisa berkali-kali menonton siaran langsung di televisi.
Dan yang lebih hebatnya lagi, televisi bisa kita tonton di telepon genggam yang sudah menyediakan aplikasi televisi. Dengan semakin majunya teknologi, para penonton televisi kini bisa ikut berinteraksi dengan acara yang di tontonnya. Biasanya acara siaran langsung, selalu memberi kesempatan kepada penonton di rumah untuk bisa mengobrol dengan narasumber atau artis yang menjadi bintang tamu dalam acara tersebut dengan cara si penonton harus menelpon interaktif.
Mesin cetak , teknologi cetakpun tidak henti-hentinya melakukan inovasi. Sebut saja printer yang bisa mencetak banyak dalam waktu yang cepat dan ukurannyapun bermacam-macam. Selain itu printer juga memiliki banyak warna yang di gunakan tidak hanya warna hitam saja. Dengan adanya printer setiap orang bisa dengan mudahnya membuat majalah atau media cetak lainnya.
Perubahan juga terjadi di dunia fotografi, teknologi digital dalam fotografi kini semakin maju. Kamera tidak harus lagi menggunakan film yang proses pencuciannya cukup lama dan jumlahnya yang sedikit. Tapi sekarang, ada memory card yang bisa di pakai berulang-ulang dan biayanyapun cukup terjangkau.
Bahkan dengan menggunakan kamera digital kita bisa dengan mudah mengirim ataupun mencetak foto yang kita inginkan, tentunya dengan bantuan printer.
Tetapi kertas yang digunakan untuk mencetak foto berbeda dengan kertas yang biasa kita gunakan untuk mencetak tulisan. Tidak hanya kamera digital, handphone juga bisa digunakan untuk alat memotret bahkan kualitas kameranyapun bisa sama dengan kamera digital. Ternyata HP tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi HP juga bisa digunakan untuk alat memotret, mendengarkan radio, mengakses internet bahkan menonton televisi.
Inovasi menjadi hal yang sangat penting dalam kondisi persaingan yang semakin ketat. Kemampuan suatu negara untuk mengembangkan kemampuan teknologi juga menentukan bahwa inovasi yang dibuat bisa berhasil atau tidak. Perlengkapan modal dan kualitas sumberdaya manusia juga sangat dibutuhkan untuk keberhasilan inovasi tersebut. Selain itu kemampuan untuk menyesuaikan teknologi juga harus diterapkan sehingga cocok dengan kondisi sekitar.
Usaha negara-negara berkembang memacu proses untuk meningkatkan kemampuan teknologi dan menghasilkan produk yang memiliki daya saing tinggi agar dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Berbagai usaha yang dilakukan seringkali terdapat kendala yang cukup sulit seperti kualitas sumberdaya manusia serta kurangnya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Maka dari itu kendala yang ada harus segera diatasi agar tujuan bisa tercapai dengan baik. Kondisi tersebut menuntut seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan untuk bersama-sama melakukan penelitian terhadap kendala tersebut. Sehingga dapat menghasilkan pengembangan teknologi yang memiliki daya saing tinggi secara nasional ataupun internasional. Beberapa cara yang dapat dilakukan ialah penanaman modal asing, tukar menukar tenaga ahli, bisa melalui buku-buku dan sebagainya.
Jika dilihat prosesnya, alih teknologi dapat dilihat sebagai suatu proses yang di mulai antara si penerima dan pemilik teknologi. Kemudian dilanjutkan dengan negoisasi untuk mengatasi berbagai hambatan yang disebabkan oleh perbedaan sosial budaya antara penerima dan pemilk teknologi. Oleh karena itu diperlukan juga jaringan alih teknologi. Cara lain untuk alih teknologi adalah melalui inovasi secara terus menerus dalam hal produk dan proses produksi. Dalam setiap kegiatan ekonomi yang mampu menghasilkan perubahan dalam produk maupun proses produksi.
Usaha penerapan teknologi dilakukan dalam pengambilan keputusan baik untuk pengembangan, penerapan ataupun pengalihan teknologi. Kesesuaian antara teknis, ekonomi, sosial maupun lingkungan yang menjadi saksi seberapa jauh masyarakat dapat menerima teknologi tersebut. Sebagai negara berkembang, Indonesia menghadapi persaingan internasional yang berkaitan erat dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat.
Komunikasi sebagai ilmu (scence) merupakan ilmu sosial yang relatif mudah, walaupun sebenarnya komunikasi sendiri merupakan kegiatan yang secara naluriah sudah melekat semenjak manusia itu dilahirkan. Contohnya seorang bayi menangis untuk menarik perhatian orang lain atau ibunya, atau juga untuk mengatakan bahwa sebenarnya ia lapar. Melalui komunikasi manusia saling bertukar pengetahuan, informasi dan pengalaman. Dengan komunikasi manusia berusaha mengerti, memahami, mempengaruhi dan mengatur manusia lainnya. Kita dapat berkomunikasi dengan ekspresi wajah, sikap, dengan sentuhan, gambar-gambar, visual, dengan musik dan tarian, dengan lambang-lambang matematika atau lambang-lambang ilmiah serta yang paling penting dan paling menentukan peradaban manusia yaitu dengan kata-kata (bahasa).
Dengan komunikasi pula manusia mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan teknologi telah memberikan keuntungan ekonomi, sehingga negara-negara berkembang berusaha untuk mengembangkan teknologi. Pengalaman di beberapa negara juga menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan teknologi berlangsung secara bertahap. Salah satu yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan kemampuan masyarakat dari suatu bangsa atau negara menghadari proses perubahan.
Kebijakan pemerintah Indonesia juga memberi petunjuk bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi sangat diperlukan agar dapat bersaing dengan bangsa lain dalam memproduksi barang dan jasa. Tujuannya untuk meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat. Berbagai tindakan telah dilakukan pemerintah dalam penekanan teknologi, alasan mengapa pemerintah perlu melakukan penekanan dalam mendorong terjadinya inovasi adalah karena terjadi kegagalan pasar.
Kegagalan pasar tersebut karena tidak seimbangnya antara kebutuhan dan produk yang dihasilkan. Adanya persaingan di bidang teknologi merupakan alasan lain pemerintah melakukan penekanan. Dengan memahami berbagai alasan tadi sekaligus dalam rangka untuk memperbaiki kegagalan pasar. Kecanggihan-kecanggihan tersebut mengubah pola kita berkomunikasi dengan orang lain. Kita tidak perlu lagi bertemu secara tatap muka tetapi dengan kecanggihan perangkat komunikasi tidak ada kendala untuk berhubungan dengan orang lain.
Perkembangan komunikasi juga diterapkan berbasis internet. Internet digunakan sebagai media belajar, keberhasilan internet sebagai media belajar telah mengganti media komunikasi lainnya seperti radio, televisi, dan surat kabar, di mana internet telah menjadi sumber informasi utama dalam pencarian informasi yang mereka butuhkan. Hal ini dibuktikan oleh hasil riset terhadap anak remaja umur 18-24 tahun. Menurut penelitian Opinion Research Corp International, seperti yang ditulis Pastore, menyebutkan bahwa 67% dari remaja Amerika 18-24 tahun menggunakan internet sebagai media komunikasi. Sudah dirasakan bahwa terjadi pergeseran pemakaian media cetak kepada media informasi elektronik.
Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat. Surat kabar dan majalah membutuhkan waktu lama untuk menyebarkan sebuah informasi, akan tetapi media internet hanya membutuhkan sedikitnya empat sampai lima detik untuk mengakses sebuah informasi terbaru. Fakta ini menunjukkan bahwa tingkat kebutuhan dan ketergantungan pada media internet dapat dikatakan lebih cepat dan tinggi.
Kecenderungan ini didorong oleh kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh internet (Natawidjaja, 2004).
Harus diakui bahwa internet telah menjadi kebutuhan sebagian besar masyarakat dunia. Internet menjadi tempat komunikasi baru yang mencakup seluruh ativitas dan konteks komunikasi manusia dari interpersonal, group, organisasi, dan massa.

0

“Isin rek ketok no TV nangismu hehehe”

Posted by Mariani Purnamasari on 22.29

“Tetap Semangat Garudaku”

Di hadapan 100 ribu pendukung merah-putih yg memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, air mata itu tumpah. Di saksikan oleh jutaan pasang mata yg menonton melalui layar kaca, kami kembali tersungkur. Kesedihan itu kembali menyapa, kegetiran itu kembali menghampiri, rasa pahit itu kembali harus di telan, dan kegagalan itu harus kembali kita rasakan bersama..
Beberapa pemain nampak menangis tersedu-sedu, beberapa yg lain terlihat  berkaca-kaca, sisanya nampak membuang tatapan nanar, kosong seakan tidak percaya. Sungguh sangat wajar jika mereka terlihat sangat sedih dan terpukul malam itu. Karena setelah mengawali gelaran piala AFF ini dengan begitu elegan, akhirnya kami harus kembali tertunduk lesu..
Mari kita sedikit menengok ke belakang. Dengan hasil 6 kemenangan dan hanya 1 kali menelan kekalahan, ternyata kami belum juga mampu membawa pulang Trophy itu pangkuan ibu pertiwi. Bandingkan dengan pencapaian sang juara Malaysia, yg hanya berbekal tiga kemenangan, dua kali hasil seri dan dua kali kekalahan..
Sepakbola memang penuh misteri, terkadang hasil pertandingan tidak selamanya terlihat fair dan dapat diterima oleh akal sehat. Bagaimana tidak aneh, ketika 3 kali kita berhadapan dengan Malaysia, dengan hasil 2 kemenangan dan 1 kekalahan, akan tetapi pada akhirnya merekalah yg keluar sebagai juara..
Aneh dan sedikit sulit di terima akal sehat bukan..?? Itulah sepakbola, Malaysia mengalami kekalahan di saat yg tepat, sedangkan kekalahan kita terjadi disaat-saat yg paling krusial dalam sebuah kejuaraan (Dan dalam skor yg juga cukup mencolok)..
Akan tetapi sekali lagi, itulah sepakbola. Sama persis dengan apa yg pernah saya sampaikan dalam artikel (Indonesia Masih Bisa: 2010), “Football is an unpredictable thing. Some results will make you shock, but that’s the thing that makes it passionate, the mystery in it”..
Sehari setelah Indonesia memastikan diri masuk final, kami sempat diundang dalam sebuah acara makan siang oleh Bpk Aburizal Barkie di kediaman beliau. Saat terjadi ramah tamah, saya sempat berbicara di depan semua yg hadir dalam acara tersebut. Dan jika saya tidak salah, acara tersebut juga di siarkan secara LIVE oleh salah satu stasiun TV swasta di negeri ini..
Ketika itu  saya berbicara demikian, “Ini bukanlah final pertama untuk kita (Indonesia), ini adalah final ke 4 setelah pada 3 final sebelumnya kita selalu gagal. Keberhasilan ini memang patut di rayakan, akan tetapi seharusnya tidak mengurangi fokus dan konsentrasi kita di 2 laga final, yg menurut saya sangat berat”..
Dan ternyata apa yg saya khawatirkan menjadi kenyataan. Kita sempat kehilangan konsentrasi pada pertandingan leg pertama di stadion Bukit Jalil. Dan hal tersebutlah yg mengakibatkan kita harus menerima 3 gol hanya dalam waktu kurang lebih 15 menit. Iya, 15 menit yg membuat kita harus bekerja dengan sangat keras di Jakarta pada leg ke dua..
Saya kurang sependapat dengan beberapa kalangan yg menyalahkan keberadaan sinar laser di stadion Bukit Jalil, ketika itu. Sinar laser tersebut memang sedikit banyak mengganggu, akan tetapi alangkah kurang bijaksana jika kita menjadikan hal tersebut sebagai alasan utama atas kekalahan kita malam itu…
Setelah pertandingan tersebut, banyak sekali pengamat (Baik yg mengerti maupun yg kurang mengerti tentang sepakbola) menyalahkan para punggawa timnas yg dalam pandangan mereka bermain sangat buruk. Beberapa pemain mendapatkan sorotan yg sangat tajam dan bahkan di nilai tidak pantas berseragam merah-putih..
Bagi saya pribadi, hal tersebut sangat menggelikan. Saya memang sependapat jika beberapa pemain sempat melakukan kesalahan. Akan tetapi bukankan secara keseluruhan dalam 5 pertandingan sebelumnya, mereka telah melakukan kerja yg luar biasa bagi tim ini. Apakah anda sekalian tidak melihat akan fakta tersebut..??
“Setiap orang yg berusaha dan bekerja dengan keras, suatu saat pasti akan membuat kesalahan. Sedangkan mereka yg hanya duduk berdiam diri serta berpangku tangan, tidak akan pernah berbuat salah”
Sebagai pemimpin dari tim ini, saya tidak akan pernah membiarkan salah satu pemain tertinggal di belakang. Saya juga akan pastikan, jika semua pemain tetap bergandengan tangan dan berjalan di garis sejajar yg sama. Seperti yg pernah saya sampaikan dalam artikel (Indonesia Masih Bisa : 2010) “Sebagai sebuah tim, kita menang bersama-sama dan sudah seharusnya kita juga kalah kalah bersama-sama”..
Dan pada akhirnya, sayalah yg akan bertanggung jawab mengenai apapun yg terjadi di dalam tim ini (Tentu di luar konteks Manager dan Pelatih kepala). Saya adalah pemain yg berbicara atas nama tim pada konferensi pers sesaat setelah laga final kemarin. Iya, saya datang dalam konferensi pers tersebut, karena itu merupakan tanggung jawab saya. Saat itu, di depan seluruh wartawan baik dalam maupun luar negeri yg hadir, saya berbicara demikian:
“Awal sekali tahniah (Selamat) untuk Malaysia, yg telah berhasil memenangi gelar AFF Cup tahun ini.. Dan mengenai tim Indonesia, menurut saya tidak ada yg salah dengan tim ini, kami berhasil memenangkan pertandingan malam ini, hanya saja kami tidak mampu untuk menjadi juara.. Terima kasih atas dukungan dari semua pihak yg terkait dan selamat malam”
Diantara seluruh punggawa merah-putih, mungkin saya adalah pemain yg paling terpukul dengan kegagalan tersebut. Ini merupakan kegagalan saya untuk yg kesekian kalinya. Pertandingan melawan Malaysia di final itu sendiri, adalah penampilan saya ke 86 untuk merah-putih dalam kurun waktu 11 tahun, 5 bulan, 3 minggu dan 5 hari (Tanpa ada satupun gelar tim penting yg mampu saya raih). Dan mungkin, pertandingan tersebut juga akan menjadi penampilan saya yg terakhir untuk Indonesia (Semoga saja tidak)..
Sejujurnya malam itu saya ingin menangis, akan tetapi hati kecil saya mengatakan “JANGAN”. Sebagai pemain senior, tentu saya bertanggung jawab untuk membesarkan hati seluruh punggawa tim ini. Saya harus tetap memelihara keyakinan seluruh pemain, jika masih ada hari esok. Saya harus memberi semangat kepada mereka, jika kegagalan ini bukanlah akhir dari segalanya. Saat itu, saya berusaha sebisa mungkin untuk terlihat tegar, walaupun sejujurnya hati saya juga retak..
Saya menepuk pundak Hamka, Maman, Markus, Nasuha, Zulkifli, Christian, Bustomi dan beberapa pemain yg lain sambil berkata “Hey,, kita sudah melakukan yg terbaik kawan, tidak ada yg perlu di sesalkan’. Saya juga sempat memeluk Irfan Bachdim yg tengah menangis dan berkata “It’s ok Irfan, maybe next time bro, maybe next time”. Saya juga menghampiri Arif Suyono yg nampak menangis tersedu-sedu di ujung bangku cadangan, sembari berbisik “Isin rek ketok no TV nangismu hehehe” (Malu ah loe nangis keliatan di TV itu hehehe)..
Dan tidak lupa, saya juga membesarkan hati Firman Utina, yg tengah merasa sangat bersalah dengan kegagalannya dalam menuntaskan tendangan 12 pas malam itu. Ketika itu saya berkata “Terlepas dari kegagalan pinalti tadi, loe udah nglakuin tugas yg luar biasa buat tim ini Man. Siapapun bisa gagal pinalti sob, gue juga sering. Loe pantes jadi pemain terbaik AFF kali ini Man, Selamat..!!”..
Saya berkewajiban membesarkan hati seluruh pemain yg sebagian besar masih berusia muda. Karena mereka masih mempunyai masa depan yg sangat panjang, sehingga ke depan mereka masih mempunyai tanggung jawab yg sangat besar  di event-event berikutnya seperti Sea Games, Pra Olimpiade maupun Penyisihan Piala Dunia yg akan di helat dalam waktu dekat..
Kekalahan ini memang menyakitkan, akan tetapi tidak seharusnya hal tersebut diratapi dengan terlalu berlebihan. Kegagalan ini memang menyisakan kepedihan, akan tetapi hal itu jangan sampai memadamkan semangat dan mimpi kita bersama, untuk memajukan persepakbolaan negeri yg kita cintai ini..
Karena, keyakinan itu hendaknya harus tetap ada di hati kita semua. Semangat itu harus tetap menggelora di jiwa kita bersama. Sehingga sudah seharusnya, jika kita tetap berteriak dengan lantang:
“Tetap Semangat Garudaku…!!!”
Selesai…
Ditulis Oleh: Bepe, waktu: 2 January 2011, pada kategori:Tim Nasional
gue suka banget baca tulisan-tulisan om bepe soalnya ini tu inspirasi banget .
gue juga pengen banget deh bisa nulis bagus kaya om bepe :)
semoga biisaaaa , i will try :D

0

SELAMAT TAHUN BARU 2011

Posted by Mariani Purnamasari on 22.15
SELAMAT TAHUN BARU 2011 YAA BUAT SEMUAAAAANYA :)

Copyright © 2009 MARIANI PURNAMASARI All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.